Bisnis.com, JAKARTA —PT Pertamina Patra Niaga masih menantikan arahan dari pemerintah ihwal penyediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis diesel atau solar dengan standar Euro 4 teranyar.
Rencananya, pemerintah bakal mendorong uji coba produk diesel baru dengan kandungan sulfur di level 50 part per million (ppm) pada bulan depan.
“Untuk produk BBM low sulfur, Pertamina tentu akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah,” kata Manager Media dan Stakeholder Management PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari saat dihubungi Bisnis, Rabu (17/7/2024).
Heppy menuturkan, saat ini perseroan telah memiliki dua produk BBM dengan spesifikasi Euro 4, di antaranya Pertamax Turbo untuk bahan bakar jenis bensin dan Pertamina Dex untuk solar.
“Keduanya memenuhi standar Euro 4,” kata Heppy.
Kendati demikian, kedua produk itu relatif tidak signifikan jika dibandingkan dengan volume produksi BBM jenis lainnya dengan kandungan sulfur yang berada di rentang 400 ppm sampai dengan 2.500 ppm.
Baca Juga
Adapun, volume produksi Pertamax Turbo dan Pertamina Dex sepanjang 2023 hanya mencapai 600.000 kiloliter, jauh di bawah produksi Biodiesel yang mencapai 17,3 juta kiloliter atau sekitar 26% dari keseluruhan produksi bahan bakar saat itu. Produk yang disebut terakhir memiliki kandungan sulfur mencapai 2.500 ppm.
Seperti diketahui, standar emisi Euro merupakan standar yang digunakan negara Eropa untuk mengetahui kualitas udara. Semakin tinggi standar Euro yang ditetapkan, maka akan semakin kecil batas kandungan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, volatil hidrokarbon, dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.
Euro 4 memiliki kandungan nitrogen oksida, bagi kendaraan berbahan bakar bensin tidak melebihi 80 milligram per kilometer, 250 miligram per kilometer untuk mesin diesel, dan 25 milligram per kilometer untuk diesel particulate matter. Singkatnya, Euro 4 merupakan bahan bakar dengan kandungan sulfur nilai maksimal 50 ppm.
Sementara itu, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) siap untuk memasok BBM jenis diesel dengan spesifikasi Euro 4 terkait dengan rencana uji coba produk anyar solar Pertamina pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Rencananya, Pertamina bakal memperkenalkan produk solar anyar ke pasar dengan uji coba di tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta.
“Nanti kita support Patra Niaga yang untuk 17 Agustus itu, kalau tidak salah akan ditunjuk tiga SPBU dulu di Jakarta, kita ambil dari Kilang Balongan,” kata Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman saat ditemui di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Taufik menuturkan, perseroannya telah menyanggupi untuk memasok minimal 900.000 barel solar per bulan dengan standar Euro 4 ke PT Pertamina Patra Niaga untuk mendukung uji coba produk anyar tersebut.
“Kita tadi habis koordinasi pokoknya nanti siap low sulfur,” kata Taufik.